Arti dan Filosofi Bunga Matahari, Dalam Banget!
Arti dan filosofi bunga matahari ternyata sangat dalam. Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa bunga matahari merupakan salah satu jenis bunga yang mempunyai tampilan indah. Tak hanya sekedar indah, ternyata bunga matahari juga menyimpan arti dan filosofi tertentu loh.
Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas seputar filosofi dan arti dari bunga matahari. Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Filosofi Bunga Matahari yang Berdasarkan Warna
Pada umumnya bunga matahari tampil dengan mengusung warna dominan kuning cerah. Sehingga tak heran jika warna bunga matahari bisa membuat seseorang merasa bahagia saat melihatnya.
Selain warna kuning, bunga matahari tampil kedalam beberapa varian warna lainnya. Adapun mengenai filosofi bunga matahari yang berdasarkan warnanya seperti berikut:
- Warna Kuning : Sebagai simbol kebahagiaan, keceriaan, kebaikan, keabadian, cinta, dan kebenaran dalam kehidupan
- Warna Merah : Sebagai simbol energi positif, kesejahteraan, semangat dalam menjalani kehidupan, ambisi, dan keberuntungan
- Warna Orange : Sebagai simbol penuh semangat, gairah dalam kehidupan, kemakmuran, kebahagiaan, dan keseimbangan
- Warna Biru : Sebagai simbol kesetiaan, kedamaian, kebijaksanaan, dan keabadian
- Warna Putih : Sebagai simbol kemurnian, kedamaian, dan seperti sebuah harapan bagi kehidupan yang lebih baik
- Warna Merah Muda : Simbol sebagai kelembutan, kesabaran, kepolosan, cinta yang tulus, dan kesehatan yang lebih baik
- Warna Ungu : Sebagai simbol kemewahan, kemegahan, dan kekayaan
- Warna Hitam : Sebagai simbol ambisi yang kuat, pribadi yang dewasa, bijaksana, dan penuh misteri.
Baca juga:5 Lagu yang Cocok untuk Wedding Agar Pernikahan Manis
Filosofi Bunga Matahari Sebagai Kesetiaan Kepada Tuhan
Menurut kabar yang beredar, menyebutkan bahwa bunga matahari memiliki makna sebagai simbol kesetiaan kepada Tuhan. Hal ini dilihat dari bentuk bunga matahari yang seolah berputar serta mengikuti arah cahaya matahari dalam merubah dirinya.
Filosofi tersebut dimaknai pada setiap manusia yang harus setia dan taat kepada perintah Tuhan. Pasalnya, segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini adalah kehendak Tuhan. Dengan kata lain, tidak ada jaminan bahwasannya kehidupan kita akan selalu bahagia atau menderita selamanya. Bahkan, tak ada seorang pun yang tahu apakah di keesokan hari kita masih bisa bernafas.
Nah, karena hal tersebutlah yang menjadi perumpamaan manusia seperti filosofi bunga matahari yang mengikuti arah cahaya matahari. Begitu pun dengan manusia yang harus senantiasa mengikuti perintah serta larangan Tuhan.
Filosofi Bunga Matahari Sebagai Simbol Optimisme
Selain sebagai simbol kesetiaan kepada Tuhan, bentuk bunga matahari yang memutari arah cahaya matahari juga dilambangkan sebagai simbol optimisme.
Sebenarnya bunga matahari akan mengeluarkan energi agar bisa tumbuh, sehingga ia tetap bercahaya dan bermekaran hingga datangnya sinar matahari kembali. Tak hanya itu, bunga matahari juga akan saling berbagi energi dengan tujuan untuk bertahan hidup.
Sehingga tak heran jika makna dari filosofi bunga matahari mengarah kepada optimisme. Pasalnya, dalam kehidupan ini pastinya akan melewati beragam rintangan, mulai dari kehilangan pekerjaan, kegagalan bisnis, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, semua rintangan tersebut bisa dilewati jika kita saling mendukung satu sama lainnya. Ya, seperti sebuah peribahasa yang berbunyi “Berat sama dipikul, ringan sama di jinjing”. Peribahasa tersebut menunjukkan bahwa sebuah pekerjaan yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan secara bersama-sama.
Maka dari itu, kamu jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada orang terdekat saat menghadapi kesulitan.
Baca juga:5 Jenis Warna Bunga Mawar Beserta Maknanya
