Cara Menceritakan Dongeng Anak
Advertisements

Cara Menceritakan Dongeng Anak

Ikuti Beberapa Cara Menceritakan Dongeng Anak Ini

Cara menceritakan dongeng anak yang menyenangkan akan memberikan pengalaman baik untuk anak. Bercerita dongeng merupakan kegiatan sederhana dengan manfaat yang penting terutama untuk anak. Biasanya akan ada kedekatan fisik untuk menstimulasi proses tumbuh kembang si buah hati. Selain itu, ada pun juga kedekatan psikologis dan emosi dengan dongeng anak. Dongeng memiliki banyak nilai juga, nilai tersebut dikirim orangtua ke anaknya lewat cerita. Berikut ada beberapa cara kreatif untuk mendongeng di rumah untuk anak yang bisa kalian praktekkan.

1. Mendongeng dengan nada nyaring

Kalian bisa membacakan dongeng memakai kartu dongeng dan buku cerita. Namun agar bisa membuat suasana menyenangkan dan lebih seru, tirukanlah saja suara karakter di cerita disertai gestur tubuh serta mimik muka. Sehingga kalian bisa lebih menggambarkan seperti apa cerita tersebut. Orang tua bisa membahas gambar cerita tersebut dan juga mengajak buah hati melihat bentuk-bentuknya seperti apa.

2. Memanfaatkan benda di sekitar

Kalian bisa memakai barang-barang di sekitaran sebagai properti sederhana dalam membacakan dongeng agar lebih seru. Kalian bisa manfaatkan saja benda-benda di sekitar rumah seperti topeng karakter, origami, boneka jari, dan sebagainya. Mainan atau boneka milik anak bisa juga kalian manfaatkan agar anak merasa lebih seru. Melukis di kertas atau pun benda lainnya dan sesuai cerita dongeng bisa kalian lakukan juga. Ajak si kecil membuat prakarya bersama-sama, sehingga lebih menyenangkan.

3. Dongeng digital

Sekarang ini tentu semua sudah serba digital orang tua dapat memanfaatkan video, atau bahkan memakai augmented reality. Tentunya dengan visual menarik, cerita yang lengkap, bisa memuaskan anak. Kalian tentu tak boleh membiarkan anak menonton video sendirian. Orang tua dapat mendampingi anak pada saat sedang melihat dongeng digital. Idealnya, dianjurkan anak usia kurang dari 3 tahun tidak terpapar layar, tujuannya supaya anak tak merasa kecanduan terhadap perangkat yang digunakannya.

Aktivitas seperti mendongeng digital sebaiknya didampingi orangtua, dibatasi juga waktu penggunaannya. Termasuk pula diikuti eksplorasi melalui kegiatan nyata agar meminimalkan potensi kecanduan. Perlu diketahui juga ada kalanya sudah dibacakan cerita dongeng tetapi anak sibuk melakukan kegiatan yang lain. Hal ini tidak apa-apa, kalian cukup teruskan bercerita atau membaca dongeng, karena anak mendengar cerita tersebut walau terlihat sibuk melakukan kegiatan lain.

Advertisements

Tips Membacakan Dongeng untuk Anak

Untuk menjadi pendongeng yang baik sebenarnya hal mudah. Tips untuk mendongeng yaitu luangkanlah waktu untuk buah hati saja, sehingga tidak terganggu hal-hal lain serta bisa lebih lancar membaca buku ceritanya.

Pilih buku yang dapat menarik perhatian buah hati, seperti yang penuh dengan gambar dan juga berwarna-warni. Bisa juga sesuai dengan permintaan anak. Kalau sudah melihat desainnya, maka pilih saja buku yang ceritanya memiliki pesan pelajaran hidup atau nilai moral.

Lalu pastikan sudah tahu alur ceritanya supaya bisa lebih mendalami dan juga menyampaikan pesannya lebih lancar. Ceritakan memakai ekspresi agar anak bisa antusias mendengarkan dongengnya dan atur juga nada suara saat menjelaskan cerita. Baca cerita sembari bernyanyi bisa juga kalau perlu, supaya kegiatan ini semakin menyenangkan.

Pakai kata-kata sendiri yang bisa mudah dipahami anak. Bunda tak perlu mengikuti kata sempurna yang ada di buku. Lebih baik usahakan selalu mengadakan pola interaksi, seperti misal tanya-jawab. Dengan begitu, orang tua dan anak bisa berkomunikasi secara dua arah. Di samping itu, kalian tidak harus mengajari buah hati membaca huruf karena bisa mengurangi kesenangan selama aktivitas membaca dongeng berlangsung.

Itulah beberapa cara menceritakan dongeng anak. Semoga pembahasan ini membuat kegiatan mendongeng menjadi lebih baik.

Baca Juga:Dongeng Kelinci dan Kura-Kura Untuk Anak

Advertisements