7 Jenis Income yang Bisa Diperoleh dan Membuat Kaya
Income atau pemasukan merupakan hal utama yang dicari para karyawan dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup harian mereka. Jenis Income sendiri sangat beragam, jadi tidak hanya bersumber dari gaji bulanan atau pendapatan usaha saja.
Secara umum, income terbagi menjadi dua jenis yaitu Active Income (pemasukan yang didapatkan secara aktif bekerja) dan Passive Income (pemasukan yang didapatkan tanpa perlu aktif dalam sebuah usaha).
Karena itu, penting untuk mengetahui jenis – jenis income agar kamu dapat menetapkan tujuan keuangan di masa mendatang serta membuka peluang sumber income baru yang bisa didapatkan.
Berdasarkan sumbernya, terdapat 7 jenis income yang bisa kamu peroleh dan bisa membuat kaya, yaitu :
1. Earned Income
Earned Income merupakan pemasukan yang diperoleh seseorang dari hasil pekerjaan yang dilakukannya. Untuk mendapatkan income ini dibutuhkan waktu, pikiran, dan tenaga. Contoh Earned Income antara lain gaji atau upah karyawan dan freelancer atau pekerja lepas. Jenis income ini termasuk sebagai active income.
2. Profit Income
Profit Income adalah jenis pemasukan yang diperoleh dari berjualan produk atau jasa. Pemasukanya diperoleh dengan membeli atau menciptakan sesuatu dengan harga rendah dan kemudian menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.
Contoh dari profit income seperti pengusaha atau entrepreneur dan pebisnis. Profit income bisa termasuk sebagai active income jika masih menjalankan usaha sendiri, namun bisa juga termasuk passive income jika usaha sudah besar dan bisa berjalan mandiri tanpa perlu harus ikut turun tangan langsung.
3. Royalty Income
Royalty income merupakan pemasukan yang diperoleh seseorang dari seluruh hasil karyanya. Contohnya antara lain lagu, film, dan buku. Bahkan, income dari iklan atau ads yang ada didalam blog hingga YouTube channel pribadi kamu juga termasuk sebagai royalti.
4. Rent Income
Segala bentuk pemasukan yang diperoleh dari menyewakan aset ke pihak lain mulai dari kendaraan hingga properti seperti rumah, apartemen, tanah dan kos bisa disebut sebagai rent income.
Asalkan aset tersebut tidak berpindah tangan dan bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan income tambahan. Rent income termasuk passive income yang bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan pemasukan di hari tua nnati.
5. Capital Gain
Jika kamu gemar berinvestasi di berbagai instrumen investasi, maka pastinya kamu sudah paham dengan istilah capital gain. Ini merupakan jenis income yang diperoleh dari kenaikan nilai atau harga dari aset yang dibeli.
Contoh capital gain seperti saham dan properti dengan harga jual yang kerap melonjak dari harga beli menjadi jauh lebih mahal. Atau emas yang harga jualnya cenderung naik setiap tahunnya.
Baca juga: Shopee Affiliate: Pengertian, Syarat, Dan Keuntungannya
6. Dividen
Selain capital gain, para investor juga tentunya sudah familiar dengan dividen. Biasanya dividen dinikmati para investor pemegang saham di pasar modal. Jenis income ini didapatkan dari bagi hasil dari laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham.
Jumlah dividen yang akan didapatkan para pemegang saham tentu bervariasi sesuai jumlah lembar saham yang dimiliki.
7. Interest Income
Interest income disebut juga sebagai imbal hasil bunga atau yield. Jenis income ini bisa didapatkan melalui menabung di bank atau berinvestasi di deposito, reksadana, dan obligasi. Semakin banyak uang yang kamu tempatkan di instrumen tersebut, maka akan semakin besar juga interest atau imbal hasil bunga yang bisa didapatkan.
Baca juga: Shopee Affiliate: Pengertian, Syarat, Dan Keuntungannya