Natal merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani. Ada beragam hidangan yang umum disediakan saat momen Natal ini. Mungkin beberapa dari kalian merasa bosan dengan hidangan Natal ala Indonesia yang seperti itu saja. Padahal ada inspirasi kuliner Natal dari berbagai negara. Lebih jelasnya simak informasi kali ini seputar apa saja makanan khas natal.
Stollen
Salah satu menu makanan Natal yaitu Stollen, Stollen merupakan panganan tradisional dari Jerman. Kuliner hidangan Natal satu ini ialah roti yang bagian dalamnya ada beberapa isian. Mulai dari buah-buahan yang kering, kismis, kacang, bahkan cengkeh, lalu dilapisi dengan mentega.
Selanjutnya Stollen ditaburi juga dengan memakai gula halus. Tampilan Stollen ini sangat cocok bisa dibilang dengan suasana Natal. Stollen telah dinikmati penduduk Jerman dari sejak lama yaitu ratusan tahun yang lalu, lebih tepatnya abad ke-15. Sehingga Stollen sangat dikenal masyarakat Jerman.
Risalamande
Sudah ada dari abad ke-19 lamanya, Risalamande ialah hidangan penutup dari Denmark. Risalamande kerap disajikan menjadi pelengkap menu-menu hidangan Natal. Risalamande ini dibuat dengan puding beras serta whipped cream, kacang almond dan vanilla sebagai campurannya. Makanan Natal ini tersaji dalam keadaan yang dingin lengkap juga dengan tambahan lezatnya saus ceri. Sehingga mampu membuat Risalamande terasa makin menyegarkan.
Klapertaart
Nama Klapertaart memang identik dengan Belanda, tetapi Klapertaart berasal juga dari Manado. Klapertaart bisa juga ditemukan di Makassar, tetapi juga di Manado. Masyarakat Manado biasa menyediakan hidangan khas dan selalu diburu pada saat Natal tiba.
Klapertaart ialah kue tradisional yang khas Manado dan sering mendapat perhatian banyak orang. Klapertaart sesuai yang sudah dibahas sebelumnya, ada pengaruh kuliner dari negara Belanda.
Klapertaart mempunyai cita rasa yang manis dan sering menjadi hidangan wajib disajikan bagi masyarakat Manado. Terutama pada saat sedang perayaan-perayaan acara hari besar seperti saat Natal.
Kue Black Rum
Momen Natal di negara Jamaika tak lengkap tanpa adanya kue Black Rum. Bahan utama dari makanan Natal satu ini ialah buah-buahan. Buah tersebut direndam di dalam alkohol sesuai nama Kue Black Rum tersebut hingga kurun berminggu-minggu.
Ada pun warna gelap Kue Black Rum berasal dari gula cokelat atau gula merah. Kue Black rum ini sangat cocok untuk dinikmati dengan teh atau pun kopi pahit.
Bibingka
Kembali ke Asia, tepatnya Filipina yang memiliki hidangan khas momen Natal yaitu Bibingka. Memasuki acara perayaan Natal, kalau di Filipina ada yang namanya Bibingka yaitu sejenis kue beras dan identik dengan kudapan tradisional. Bibingka kerap dihidangkan saat Natal dan dibuat memakai campuran air, tepung beras, dan juga air kelapa.
Hidangan Bibingka ini dimasak pada panci yang telah dilapisi dengan daun pisang. Sementara tekstur Bibingka yang menjadi makanan Natal ini serupa dengan kue lain yaitu kue spons. Rasa Bibingka pun manis dan banyak penduduk Filipina gemar menikmati Bibingka bersamaan dengan makanan yang lain.
Makanan lain tersebut yaitu seperti puto bumbong. Itulah beberapa kudapan atau hidangan penutup yang biasanya dihidangkan pada saat Natal. Selain beberapa kudapan tersebut, tentunya ada banyak juga makanan berat khas Natal.
Demikian saja informasi kali ini yang membahas seputar hidangan Natal, semoga bisa berguna untuk kalian semua. Terutama yang sedang memikirkan ingin menyiapkan hidangan penutup atau kudapan apa untuk hari Natal nanti.