
Metode Persalinan ERACS merupakan cara persalinan secara caesar yang menggunakan pendekatan Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS). Dengan menggunakan metode persalinan ERACS ini, proses melahirkan secara caesar menjad lebih cepat.
Pasalnya, seseorang yang melahirkan secara operasi Caesar tidak boleh menggerakkan badan selama 12 jam. namun dengan menggunakan metode persalinan ini, dapat membantu sang ibu bisa bergerak usai proses persalinan.
Pengertian Metode Persalinan ERACS
ERACS merupakan istilah yang berasal dari Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) yakni sebagai pendekatan yang bertujuan untuk menurunkan atau meminimalisir respon fisiologi selama operasi. Bukan sebuah pendekatan yang baru, pendekatan ERAS telah digunakan sejak 1990-an untuk tindakan bedah.
Dengan arti lain, metode ERAS merupakan langkah-langkah yang telah disusun dengan tujuan untuk mencapai pemulihan yang lebih cepat pada pasien yang menjalankan tindakan pembedahan dengan tingkat besar atau mayor. Oleh karena itu, pada bidang kebidanan istilah ini dinamakan dengan pendekatan Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS).
Tujuan pendekatan ini sama seperti umumnya yakni mempercepat proses penyembuhan dan mengoptimalkan kesehatan sang ibu. Bahkan pendekatan ERACS ini dapat memungkinkan pasien merasakan nyeri selama dua jam pasca operasi.
Kelebihan Metode Persalinan ERACS
Mungkin sebelumnya sudah dijelaskan bahwa metode persalinan dengan pendekatan ERACS dapat mempercepat penyembuhan pascaoperasi melahirkan. Sehingga pasien dapat melakukan pergerakan tubuh lebih cepat.
Mengutip dari laman halodoc.com, dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, SpOG mengatakan bahwa terdapat tiga kelebihan yang akan diperoleh dengan menggunakan metode ERACS dalam persalinan. Adapun tiga kelebihan tersebut yaitu:
- Dapat meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien
- Dapat mengurangi risiko komplikasi serta lama rawat inap pasien
- Dapat meningkatkan bonding antara sang ibu dengan bayi
Selain kelebihan tersebyt, ada pula kelebihan lain yang telah terbukti membawa manfaat bagi pasien seperti:
- Waktu puasa yang lebih pendek pasca operasi
Tidak seperti operasi Caesar pada umumnya, waktu puasa pasien yang melakukan metode persalinan ERACS menjadi jauh lebih pendek dibandingkan konvesional. Pasalnya, pasien hanya perlu berhenti makan sekitar enam jam sebelum operasi dan minum sekitar dua jam sebelum operasi.
- Mencegah mual setelah operasi Caesar
Hal ini dikarenakan ada cairan infus dan kombinasi obat antimual. Keduanya dapat menghilangkan rasa mual setelah operasi.
Selain itu, untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah mual biasanya dokter akan memberikan petunjuk makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi oleh pasien.
- Pergerakan tubuh menjadi lebih cepat
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, keunggulan utama dengan metode ERACS ini adalah mempercepat pergerakan tubuh setelah operasi. Pasalnya dengan metode ini, dokter akan memberikan cairan infus dan melepas kateter urine yang dilakukan lebih awal sebelum operasi.
- Rasa nyeri yang dirasakan pascaoperasi pun lebih minim
Hal ini dikarenakan dokter akan memberikan obat-obat pereda nyeri seperti ibu profien dan Tylenol terjadwal atau obat antiflamasi nonsteroid (NSAID). Selain itu, mungkin terdapat pemberian dosisi kecil untuk obat nyeri yang long-acting di tulang belakang atau epidural pasien selama di ruang operasi.
Sehingga dapat meminimalisir rasa sakit sekaligus mengurangi efek samping pasca operasi seperti gatal dan mual.
- Dapat meminimalisir adanya risiko kerusakan jaringan
Selain meminamilisir rasa nyeri, metode ini juga akan meminimalisir terjadinya risiko kerusakan jaringan. Pasalnya, metode persalinan ERACS ini menggunakn pisau berukuran kecil dengan ketajaman yang khusus. Pisau ini bisa mencapai lapisan fascia dengan satu kali sayatan, sehingga dapat meminimalisir risiko kerusakan jaringan.
Baca juga:Perbedaan Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan
Sumber: https://hariancewek.com/