8 Jenis Obat Yang Bisa Dibawa Untuk Berwisata, Simak di Sini!
Untuk menghabiskan waktu liburan paling enak berwisata bersama keluarga tercinta. Pada saat akan berwisata pastinya anda akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Bukan hanya pakaian, makanan, atau peralatan lain yang harus disiapkan, tetapi juga obat-obatan pun sangat penting untuk anda perhatikan.
Ini bertujuan sebagai upaya antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu di jalan. Berikut 8 jenis obat-obatan yang bisa dibawa untuk berwisata :
1. Ibuprofen
Obat yang tergolong NSAID ini bisa mengobati sakit gigi dan masalah penyerta lainnya. Namun, jangan mengonsumsi obat ini ketika perut masih kosong lantaran dapat melukai lambung.
Obat ini dapat bekerja dengan baik untuk sakit gigi karena mampu mengurangi masalah peradangan. Hal ini sering terjadi ketika nyeri pada gigi.
2. Caladine Lotion 60 ml
Caladine Lotion 60 ml ini bermanfaat untuk mengatasi rasa gatal di kulit akibat biang keringat serta gigitan serangga. Produk ini mengandung 5% calamine, 10% zinc oxide, dan 2% diphenhydramine hydrochloride. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk meredakan gejala gatal di kulit akibat alergi, iritasi, dan gigitan serangga.
3. Bodrexin Demam Sirup 60 ml
Bodrexin Demam Sirup 60 ml ini mengandung zat aktif Paracetamol. Obat ini digunakan untuk menurunkan panas/demam, meredakan rasa nyeri dan demam setelah imunisasi. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit seperti sakit gigi dan sakit kepala.
4. Woods Expectorant Sirup 60 ml
Woods Expectorant Sirup 60 ml ini merupakan obat batuk yang digunakan untuk membantu meredakan batuk berdahak. Obat batuk yang satu ini mengandung Bromhexine HCL yang berfungsi sebagai mukolitik, yakni pengencer dahak dan Guaifenesin yang berfungsi sebagai ekspektoran, yakni membantu untuk mengeluarkan dahak.
Baca juga: 4 Penyakit Yang Sering Melanda Manusia
5. Amlodipine
Obat yang satu ini mungkin sangat familiar dengan penderita tekanan darah tinggi. Karena memang amlodipine ini merupakan obat yang difungsikan untuk mengobati atau menurunkan tekanan darah tinggi. Amlodipine biasanya dikonsumsi dalam bentuk obat tunggal maupun obat kombinasi dengan obat yang lainnya.
Amlodipine termasuk ke dalam golongan obat antagonis calcium golongan dihydropyridine (antagonis ion kalsium) yang menghambat influks ion calcium melalui membran ke dalam otot polos vaskular serta otot jantung sehingga mempengaruhi kontraksi otot polis vaskuler dan jantung.
6. Vitacid Krim 0,025%-15 g
Produk ini merupakan obat jerawat topikal dengan kandungan Retinoic Acid atau Asam Retinoat (tretinoin). Retinoic Acid ini bisa meningkatkan mitosis dan pergantian sel epidermal serta menekan sintetis keratin.
Perlu diketahui bahwa permeabilitas kulit meningkat menyebabkan hilangnya cairan sehingga memudahkan pengelupasan kulit serta mencegah terbentuknya pengelupan kulit. Maka dari itu, penggunaa produk ini sangat efektif untuk pengobatan jerawat papul, komedogenik, dan pustul.
7. Paracetamol
Paracetamol termasuk obat golongan NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid). Obat ini bisa membantu meredakan sakit gigi terutama rasa sakit gigi setelah dicabut. Obat yang satu ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin di otak sehingga dapat menghentikan rasa sakit.
Selain itu, paracetamol juga daoat menurunkan demam serta meringankan sakit kepala yang biasa sering muncul ketika sakit gigi.
8. Alovell Tablet (1 strip @ 4 tablet)
Alovell tablet ini merupakan obbat untuk otot, tulang dan sendi. Obat ini diindikasikan untuk osteoporosis (keropos tulang) pada wanita pasca menopause. Aturan pakai obat ini berikan dengan segelas air minimal 30 menit sebelum konsumsi makanan/minuman dan tetap dalam posisi tersebut (misal duduk tegak/berdiri) selama minimal 30 menit.
Baca juga: Cara Bayar Pajak Mobil Online Paling Praktis
Sumber: https://beritanakmuda.com/
