Tari kecak Bali merupakan tarian yang menceritakan pewayangan rahmayana. Menyiratkan pesan moral kesetiaan Sinta sebagai istri dari Rama yang selalu ada disamping Rama dalam menghadapi setiap cobaan.Tari ini memberikan pelajaran bahwa harus menghindari sikap rakus seperti yang dimiliki Rahwana, yang suka mengambil hak orang lain dengan paksa.
Tarian tradisional Bali ini memiliki banyak keunikan yang tidak dimiliki oleh tari tradisional daerah lain. Salah satu yang paling menonjol adalah jumlah penari sebanyak 50-150 penari.Bukan hanya itu, Tari Kecak pun tidak memiliki musik pengiring, sumber suara yang ada di Tari Kecak Bali merupakan suara langsung yang diteriakkan oleh penari Tari Kecak Bali.
Keunikan lainnya adalah dari properti dan gerakkan tari yang digunakan tari Kecak Bali. Untuk mengulik keunikan kostum dan properti dari Tari Kecak Bali berikut dibawah ini akan dibahas lebih lanjut!
Gerakan Pada Tari Kecak Bali
Tari Kecak Bali memiliki beberapa gerakkan utama yang setiap gerakkannya tersebut mengandung unsul spiritual. Gerakan utama dari tari Kecak Bali adalah berteriak cak cak sambil mengangkat kedua tangan, dengan disertai bunyi kerincingan yang terdapat di tangan penari yang menambah ciri khas dari gerakkan tari Kecak Bali ini.
Tari Kecak Bali dibagi menjadi 4 adegan. Berikut dibawah ini ulasannya.
- Adengan yang menceritakan kisah Sinta diculik oleh Rahwana. Saat itu diceritakan Rama sedang berburu di Hutan.
- Adengan selanjutnya menampilkan burung garuda yang menolong Shinta akan tetapi gagal karena sayapnya tertembak Rahwana dan putus.
- Adegan berikutnya menceritakan Rama dan Laksamana yang tersessat di hutan, sehingga menolong Hanoman untuk menyelamatkan Sinta dari penculikan yang dilakukan Rahwana.
- Adegan terakhir adalah ketika para penari menceritakan Hanoman membakar seluruh kerajaan alengka pura, dan memberi kabar kepada Sinta untuk tetap disitu dan menunggu kedatangn Rama.
Keempat adegan yang mengandung cerita dan unsur spiritual tersebut digabungkan menjadi 4 adegan dari tarian indah tari Kecak Bali yang menceritakan kisah Ramayana. Kisah Ramayana merupakan kisah sosok jahat Rahwana yang menculik Sinta, lalu diselamatkan Rama dengan bantuan Kera Putih atau Hanoman.
Properti-Properti yang Digunakan Tari Kecak
Setelah mengetahui gerakkan-gerakkan yang dilakukan para penari tari Kecak. Selanjutnya dibawah ini akan membahas property-properti wajib yang digunakan para penari tari Kecak untuk menunjang penyelenggaraan Tari Kecak Bali, yaitu sebagai berikut:
1. Bunga Kamboja
Bunga Kamboja merupakan properti atau aksesoris wajib yang digunakan oleh para penari tari Kecak. BUnga Kamboja ini akan diselipkan di telinga para penari.
Bagi masyarakat Hindu Bali Bunga Kamboja adalah bunga yang mengambarkan sari alam, dan menghasilkan pencerahan dan sari-sari kebaikan. Sehingga bunga kamboja ini selalu dimanfaatkan pada setiap upacara adat Bali atau ritual , salah satunya pada Tari Kecak ini.
2. Gelang Kerincing
Gelang kerincing wajib digunakan di tangan atau di pergelangan tangan atau di kaki. Fungsi dari gelang kerincing ini adalah menghasilkan suara khas kerincingan kerincing yang berguna untuk mengiringi suara musik yang berasal dari suara penari “cak cak cak”.
Unik yang menggunakan gelang kerincing hanyalah penari yang memerankan sebagai Ramayana saja.
3. Topeng
Topeng merupakan properti wajib yang digunakan para penari utama yang berperan sebagai Sugriwa, Rahwana, dan Hanoman. Tanpa topeng para penari tersebut tidak dapat memerankan perannya.
4. Selendang Hitam Putih
Para penari yang berjumlah banyak itu sekitar 50-150 orang kecuali penari inti Tari Kecak, diwajibkan menggunakan selendang berwarna hitam putih yang bermotif kotak-kotak. Kain ini memliki makna yaitu konsep Rwa Bhineda yang menyimbolakan warna hitam putih.
5. Bara Api
Hal wajib yang harus ada para penyelenggara Tari Kecak Bali adalah bara api. Bara api ini akan diiinak oleh penari tari kecak menggunakan kaki telanjang.
BACA JUGA :Rekomendasi Tempat Makan ala Jepang di Bogor
6. Tempat Sesaji
Sesaji yang diletakan pada tempat sesaji ini wajib ada pada setiap penyelenggara tari kecak. Nantinya akan diletakan pada beberapa sudut tempat, menurut kepercayaan setempat sesajen in akan memberikan keberuntungan, dan menjauhkan kesialan.
Penutup
Demikian Lah informasi mengenai Gerakkan tari kecak dan Properti tari kecak yang wajib ada pada setiap penyelenggaraan tari kecak.