Wudhu menjadi ibadah yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah wajib lainnya, seperti sholat. Sama halnya dengan ibadah lainnya, ada beberapa sunah yang bisa dilakukan untuk menambah kesempurnaan wudhu. Sunah wudhu ini terdapat di dalam rukun atau tata cara wudhu yang harus dilakukan.
Bedanya dengan rukun, sunah wudhu ini boleh dilakukan dan jika tidak dilakukan tidak akan berpengaruh terhadap sahnya wudhu. Nah, apa saja sunah wudhu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW?
- Mengawali dengan Bismillah
Setiap apapun kegiatan yang dijalan oleh umat muslim harus didahului dengan membaca bismillah. Begitu juga dengan wudhu, maka dengan pembacaan bismillah ini tentunya akan menyempurnakan wudhu yang dilakukan.
- Mencuci Tangan hingga ke Sela-Sela Jari
Sunah ini dilakukan sebelum masuk ke rukun wudhu. Cucilah tangan Anda hingga ke sela-sela jari secara sempurna. Dengan mencuci tangan ini juga akan menghilangkan berbagai macam kotoran yang menempel di tangan.
Anda juga bisa mengulangi sebanyak 3 kali. Sama seperti sunah yang dilakukan untuk hitungan pengulangan dalam rukun wudhu.
- Bersiwak
Sunah merupakan hal yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW. Biasanya sebelum berwudhu nabi bersiwak, yaitu menggosok gigi dengan kayu siwak. Siwak ini sama halnya dengan menggosok gigi pada umumnya, untuk menghilangkan berbagai kotoran yang ada di sela-sela gigi.
- Membaca Niat Wudhu Secara Jahr
Niat wudhu sebenarnya dilakukan saat membasuh muka. Namun Anda akan mendapatkan kesempurnaan berwudhu dengan membacanya secara keras sebelum membasuh muka.
- Berkumur
Sebelum membasuh muka, Anda dianjurkan untuk berkumur-kumur terlebih dahulu. Lakukan berkumur ini sebanyak 3 kali.
- Menghirup Air ke Lubang Hidung
Setelah berkumur disunahkan untuk menghisap sedikit air ke lubang hidung. Cara ini bisa dilakukan dengan mudah dan akan membuat hidung Anda bisa lega. Karena kotoran bahkan cairan-cairan yang ada lubang hidung akan hilang.
Istilah menghisap air ke lubang hidung ini dalam istilah bahasa arabnya dinamakan istinsyaq.
- Mengusap Seluruh Bagian Kepala
Mengusap kepala merupakan bagian dari rukun wudhu. Hanya saja ketika Anda mengusap seluruh bagian kepala akan lebih dianjurkan dan menjadi sunah. Ketika mengusap seluruh kepala Anda bisa melakukannya cukup sekali saja.
Caranya adalah dengan menggunakan kedua tangan. Kemudian diusapkan air kedua tangan tersebut dari depan menuju belakang secara bersamaan.
- Membasuh Kedua Telinga
Membasuh kedua telinga merupakan sunah yang tidak wajib dilakukan. Namun kebanyakan orang masih menganggapnya sebagai rukun wudhu. Hal ini perlu diketahui, sehingga tidak mencampuradukkan antara rukun dan sunah wudhu.
- Mendahulukan Bagian Kanan
Sunah wudhu juga termasuk mendahulukan semua bagian kanan daripada yang kiri. Seperti ketika membasuh tangan kanan terlebih dahulu, membasuh telinga kanan terlebih dahulu, dan pada kaki mendahulukan yang bagian kanan dulu.
- Membasuh Sebanyak Tiga Kali dari Setiap Rukun dan Sunah
Masing-masing dari setiap hal yang dilakukan dalam wudhu, entah itu rukun maupun sunah dilakukan sebanyak tiga kali. Seperti berkumur, mencuci tangan, menghisap air dalam hidung, membasuh wajah, tangan, kepala, telinga, dan kaki.
- Membaca Doa Setelah Wudhu
Doa setelah wudhu ini adalah sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
“Asyhadu alla ilaaha illallahu wahdahuulaa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh”
Baca Juga : Syarat Sah Wudhu Yang Harus Diketahui Setiap Muslim
Itulah hal-hal yang disunahkan ketika berwudhu. Dengan melakukan sunah ini, wudhu yang Anda lakukan akan lebih sempurna dan mendapatkan berkah dan manfaat yang lebih besar.
