Advertisements

Doa dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Ini Doa dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid untuk Menyucikan Diri

Doa dan tata cara mandi wajib setelah haid merupakan ilmu yang perlu muslimah yang sudah baligh miliki. Haid atau menstruasi adalah periode bulanan yang umum dialami oleh setiap wanita dewasa. Hal itu pun kerap disebut dengan proses pelepasan bulanan lapisan rahim wanita. Berikut dibawah ini terdapat doa dan tata cara mandi wajib setelah haid yang bisa diamalkan.

Menurut Medical News Today, saat seorang perempuan mengalami haid, maka mereka akan mengeluarkan darah dari vaginanya. Hal itu dikarenakan sudah terjadinya proses pelepasan telur yang tidak dibuahi.

Umumnya, haid terjadi pertama kali pada anak perempuan berusia 12 dan 14 tahun. Namun, setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda – beda sehingga datangnya haid juga akan berbeda – beda. Ada juga anak perempuan yang mulai menstruasi di usia 8 tahun dan bahkan 16 tahun.

Bagi seorang perempuan muslim, masa haid merupakan masa saat seorang wanita dalam keadaan kotor dan tidak suci. Karena itu, perempuan haid dilarang menunaikan shalat dan berpuasa. Meski demikian, Allah SWT sudah mempermudah perempuan untuk mendapatkan amal baik selama masa haid karena masih bisa mendapatkan imbalan yang sama dengan pria.

Perempuan haid bisa mendapatkan pahala yang sama dengan pria yang melakukan shalat di masjid dan pada waktu bersamaan perempuan haid dibebaskan dari doa dan tidak perlu menebusnya sebagaimana hukum membaca Al – Quran bagi perempuan haid.

Kisah amal yang baik tidak akan berhenti saat seorang perempuan sedang haid karena para malaikat terus menuliskan perbuatan baik asalkan perempuan haid tersebut melakukan tindakan baik untuk menyenangkan hati Allah SWT.

Terdapat beberapa keutamaan haid dalam Islam antara lain mendapatkan pahala, menjaga kehormatan, limpahan kebesaran Allah, mendengarkan bacaan Al Quran, membaca tafsir dan makna Al Quran, dzikir Allah, pengampunan dan pertobatan, mendalami Islam, melayani orang tua, memberi dakwah, memperbaiki karakter, beramal, serta sajikan dan patuhi suaminya.

Setelah selesai haid, terdapat bacaan atau doa serta tata cara mandi yang perlu ditunaikan. Berikut di bawah ini doa serta tata cara mandi setelah haid yang bisa diamalkan :

Doa Setelah Haid

Bacaan Latin : “Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta’aalaa.”

Advertisements

Artinya : “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’ala.”

Bacaan diatas adalah doa yang perlu diamalkan di hari terakhir menstruasi. Selain itu, doa di atas juga dijadikan sebagai niat untuk melaksanakan mandi besar atau mandi junub karena haid.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Adapun tata cara mandi wajib setelah haid adalah sebagai berikut :

  • Membaca doa niat mandi wajib setelah menstruasi
  • Membersihkan kedua tangan sebanyak 3 kali
  • Membersihkan seluruh anggota tubuh yang kotor dengan menggunakan tangan kiri
  • Mengulangi cuci tangan kembali
  • Berwudhu sambil baca niat berwudhu
  • Membasuh kepala sebanyak 3 kali hingga pangkal rambut
  • Memisah – misahkan rambut dengan menggunakan jari
  • Mengguyurkan air bersih ke seluruh tubuh
  • Menggunakan sabun dan sampo.

Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat melakukan mandi wajib setelah menstruasi. Hal itu penting guna menjaga kesucian dari mandi wajib yang sudah dilakukan.

Berikut dibawah ini beberapa aturan lain yang perlu diperhatikan saat melakukan mandi wajib setelah haid :

  • Pastikan menggunakan air yang bersih dan suci.
  • Pastikan juga air mengguyur seluruh tubuh.
  • Dan tidak menggunakan penutup kepala.

Itulah bacaan atau doa dan tata cara mandi wajib setelah haid yang bisa diamalkan untuk memenuhi syarat sehingga perempuan muslim bisa menunaikan ibadah wajib kembali.

Baca Juga:Syarat Sah Wudhu yang Harus Diketahui Setiap Muslim

Advertisements