Beberapa Upacara Adat Betawi Yang Unik dan Menarik Untuk Disaksikan!
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah kekuasaan yang sangat luas. Wilayah negara Indonesia ini melipuri atas belasan ribu pulau yang ditinggali oleh ribuan suku dari Sabang hingga Merauke. Suku suku tersebut dapat mempunyai tradisi yang berbeda satu dengan yang lainnya dan pastinya masing masing tradisi tersebut cukup unik dan juga menarik. Salah satunya adalah Suku Betawi yang juga memiliki tradisi menarik. Salah satu dari kebudayaan Betawi adalah upacara adat betawi yang umumnya diselenggarakan pada momen momen tertentu.
Suku Betawi merupakan sebuah suku yang bermukim di Daerah Ibukota Jakarta dan juga sekitarnya. Akan tetapi, suku Betawi sebenarnya bukan suku yang telah ada di wilayah tersebut sejak zaman dahulu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi merupakan keturunan yang memiliki darah campuran dari aneka suku dan juga bangsa. Mereka merupakan hasil kawin antar etnis dan juga bangsa di masa sebelumnya.
Berikut ini merupakan beberapa upacara adat betawi yang unik dan juga menarik untuk disaksikan.
1. Palang Pintu
Untuk Anda yang pernah hadir pada sebuah acara pernikahan yang menggunakan adat Betawi, mungkin Anda sudah pernah melihat prosesi upacara adat yang satu ini. Palang Pintu diselenggarakan pada acara pernikahan ketika sang pengantin laki laki diperbolehkan masuk ke rumah pengantin perempuan. Pada upacara adat yang satu ini akan ada sebuah pertunjukkan pencak silat dan juga pantun yang diiringi alunan rebana.
2. Bikin Rume
Dalam sebuah kegiatan membangun rumah, Suku Betawi perlu melakukan upacara adat yang satu ini. Mereka akan menentukan hari yang pas dalam sebuah aktivitas membangun rumah dan juga saling memanjatkan doa untuk keselamatan dari calon penghuni rumah. Para tetangga juga turur saling memberikan bantuan pada upacara adat yang satu ini.
3. Nujuh Bulan
Upacara Nujuh Bulan diselenggarakan oleh Suku Betawi ketika seseorang sedang mengandung dengan usia kandungan 7 bulan sebagai ucapan rasa syukur. Perhitungan tujuh bulan kehamilan tersebut memakai bulan Arab dan juga patokan tanggal tujuh seperti tanggal 7, 17, atau 27.
4. Lebaran
Lebaran merupakan sebuah momen yang dinantikan oleh umat Islam, tanpa terkecuali oleh Suku Betawi. Upacara adat yang satu ini pun mulai diselenggarakan pada tahun 2008 demi menjaga tali silaturahmi antar sesama dengan mempertahankan adat Betawi.
Baca juga: Ini Dia 12 Prosesi Pernikahan Adat Jawa yang Harus Kamu Tahu
5. Upacara Adat Sunatan
Sunatan adalah sebuah cara dari masyarakat Betawi menyebut acara khitan untuk anak lelaki. Sunat untuk masyarakat Betawi merupakan upacara untuk anak lelaki dalam rangka melaksanakan ajaran dari agama Islam ketika sedang menuju masa akil balig. Sehari sebelum pelaksanaan sunat dimulai, pada umumnya anak laku lau akan dirias memakai busana penganten sunat. Kemudian anak laki laki tersebut akan diarak keliling kampung dengan menunggangi kuda atau tandu yang dibarengi dengan barisan rebana dan juga pencak silat. Upacara adat yang satu ini diselenggarakan supaya anak laki laki yang akan di khitan merasa terhibur dan juga merasa semangat dalam menghadapi pengalaman barunya esok hari.
6. Upacara Adat Baritan
Upacara Adat betawi yang memiliki Baritan atau Babarit ini diambil dari kata Baritan yang memiliki makna sedekah bumi. Upacara adat yang satu ini diselenggarakan oleh masyarakat Betawi, khususnya intik keturunan Kramat Aris yang menempati wilayah tersebut. Kramat Aris merupakan salah satu murid dari Sunan Gunung Djati atau Syarif Hidayatullah.
Baca juga: Ini Dia 12 Prosesi Pernikahan Adat Jawa yang Harus Kamu Tahu